Cara Cepat Gaet Investor untuk Mengembangkan Bisnis

Untuk mengembangkan bisnis, kamu tentu membutuhkan modal yang tak sedikit. Sebenarnya, ada beberapa cara untuk mendapatkan modal itu. Bisa melalui bank, investor, atau modal ventura. Masing-masing cara tentu punya tingkat kesulitan berbeda-beda.

Bila bisnis yang kamu jalankan tergolong masih baru alias start up, mendapatkan tambahan modal ini cenderung agak sulit. Baik bank, investor, apalagi modal ventura tentu punya pertimbangan untuk menggelontorkan uang.

Meski sulit, bukan berarti mustahil. Beruntung, sekarang ini kita hidup di era digital. Pebisnis pemula masih bisa menarik minat para investor walau tidak punya jaringan luas secara langsung.

Caranya, dengan memanfaatkan keberadaan crowdfunding. Saat ini, perkembangan crowdfunding Indonesia cukup pesat. Platform crowdfunding ini bisa mempertemukan pebisnis dengan investor individu maupun modal ventura.

Ada beberapa jenis crowdfunding yang harus kamu kenali sebelum mencari investor lewat platform ini. Pertama, equity crowdfunding. Para investor ini akan menginvestasikan dana melalui crowdfunding dengan imbalan kepemilikan saham. Pemilik bisnis akan memberikan pembagian keuntungan dalam periode waktu tertentu.

Kedua, reward crowdfunding. Investor dalam jenis crowdfunding ini tidak mendapatkan manfaat finansial. Mereka biasanya menerima imbalan berbentuk produk.

Ketiga, donation crowdfunding. Untuk jenis crowdfunding ini umumnya digunakan untuk kegiatan amal dan bersifat nonprofit.

Keempat, debt crowdfunding atau P2P lending. Hampir mirip dengan pinjaman modal lewat bank, perbedaannya pemberi pinjaman adalah individu-individu yang terdaftar dalam platform P2P lending. Pebisnis akan mengembalikan dana yang dipinjam dalam jangka waktu tertentu.

Untuk bisnis yang baru dirintis, kamu bisa memilih pendanaan lewat equity crowdfunding. Sebab, kamu tidak perlu mengembalikan modal yang kamu terima seperti di debt crowdfunding.

Kamu hanya membagikan keuntungan hasil usahamu sesuai dengan nilai investasi yang dibenamkan oleh para crowdfunder. Investasi yang bisa didapat pun lumayan besar, dari puluhan juta hingga miliaran rupiah.

Sebelum mendaftarkan bisnismu di platform crowdfunding, sebaiknya lakukan persiapan terlebih dahulu. Di antaranya, menyiapkan profil bisnis, proyeksi bisnis, dan juga aspek legalitas bisnis. Tujuannya, agar para crowdfunder dan penyedia platform crowdfunding memercayai bisnis yang sedang kamu jalankan.

Bagaimana? Tertarik mencoba menggaet investor via crowdfunding?