Seperti diketahui pada investasi reksadana memiliki beberapa jenis reksadana yang bisa dipilih. Yaitu ada reksadana pendapatan tetap, reksadana pasar uang, reksadana campuran dan reksadana saham.
Namun saat ini, lebih banyak investor terutama para pemula yang lebih memilih jenis reksadana pasar uang. Lalu apa alasannya?
Alasan Memilih Reksadana Pasar Uang
Cara investasi reksadana tentu saja cukup mudah, apalagi di zaman sekarang kamu bisa menemukan banyak informasinya di internet. Namun bagi para pemula yang baru berkecimpung di dunia investasi, kamu bisa memilih reksadana pasar uang. Tidak hanya karena keuntungan, tapi ada manfaat yang bisa didapat. Berikut beberapa alasannya, mengapa harus memilih reksadana pasar uang.
1. Resiko Cenderung Rendah
Mengapa banyak yang menyebut investasi reksadana pasar uang adalah yang memiliki resiko cenderung lebih rendah? Jika dibandingkan dengan investasi jenis saham, reksadana pasar uang adalah yang paling aman karena cenderung fluktuasinya cenderung rendah.
Kamu juga tidak perlu khawatir karena pengelolaan uang reksadana produk ini langsung dikelola oleh manajer investasi. Nantinya uang atau dana investasi yang kamu setorkan ke reksadana, akan dimasukkan pada instrumen pasar uang yang punya tingkat resiko rendah. Misalnya dimasukkan pada deposito atau surat utang dengan jangka yang pendek.
2. Likuiditas Tinggi
Para investor tentu menginginkan pencairan dana yang mudah dan bisa dilakukan kapan saja. Ini adalah manfaat yang bisa kamu dapatkan jika memilih reksadana pasar uang. Tidak ada kemudahan dalam pencairan, kamu juga tidak akan terikat pada mekanisme bid dan offer seperti pada pasar saham.
Kamu juga tidak akan mendapatkan penalti, jika mencairkan dana tidak pada waktu jatuh tempo seperti ketika memilih investasi dengan deposito. Reksadana pasar uang bisa kamu andalkan untuk situasi darurat dan membutuhkan dana yang cepat.
3. Hasil yang Lebih Tinggi
Perlu diketahui pula, memilih investasi reksadana pasar uang kamu akan mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan investasi deposito. Pada deposito, kamu akan mendapatkan rata-rata imbal hasil 6%. Sementara pada reksadana pasar uang bisa mencapai 7,3%.
Alasannya tentu saja karena investasi reksadana jenis ini bisa menempatkan investasi pada obligasi yang memiliki tenor maksimal 1 tahun. Jadi tentu saja, imbal hasil yang didapat juga akan lebih besar.
4. Pasar Uang Bebas Pajak
Tidak hanya return saja yang lebih tinggi untuk reksadana pasar uang, karena produk reksadana ini adalah bebas pajak. Reksadana pasar uang bukan merupakan objek pajak, sehingga profit investasi reksadana pasar uang kamu tidak akan terpotong pajak.
Berbeda sekali jika dibandingkan dengan Jika kamu memiliki investasi jenis deposito. Di mana bunga deposito akan dikenakan pajak sebesar 20%. Menariknya, semua jenis produk reksadana tidak memperlakukan adanya pajak. Jadi bisa diartikan bahwa Adalah pilihan investasi yang tepat karena punya banyak keuntungan.
5. Yang Terjangkau
Bagi kamu yang memiliki modal minim namun tetap ingin melakukan investasi maka harus pilih investasi reksadana pasar uang. Sebab jenis investasi ini sangat terjangkau dengan minimum modal mulai Rp.10.000-Rp.100.000 saja.
Tidak heran mengapa, reksadana banyak menyasar segmen anak muda karena biaya investasi yang terjangkau ini. Terlebih, saat melakukan investasi dengan reksadana pasar uang maupun instrumen reksadana lainnya bisa dilakukan lewat online.
Investasi Reksadana Lewat digibank by DBS
Kini semakin mudah melakukan investasi reksadana lewat digibank by DBS dengan sajian lengkap investasi ala rumah makan padang Kamu bisa mendapatkan berbagai keuntungan ketika melakukan investasi untuk reksadana di aplikasi digibank by DBS.
Cara investasi reksadana lewat digibank by DBS tentu saja sangat simpel karena bisa kamu lakukan lewat satu aplikasi saja. Selain itu kamu juga bisa mendapatkan berbagai keuntungan seperti :
- Pilihan reksadana sesuai kategori, setidaknya ada tiga pilihan reksadana berdasarkan kategori. Mulai dari kinerja terbaik, terpopuler dan juga scoring terbaik.
- Ragam pilihan produk, kamu bisa memilih setidaknya 50 lebih produk reksadana yang ada di aplikasi digibank by DBS.
- Kemudahan saat daftar SID, sebelum investasi kamu tentu harus melakukan registrasi nomor SID. Ini semua bisa kamu lakukan hanya lewat aplikasi digibank by DBS. Caranya yaitu tinggal login ke aplikasi, lalu klik tombol INVESTASI dan ikuti semua instruksinya dengan benar. Setelah itu kamu tinggal menunggu email konfirmasi nomor SID dalam waktu 2 x 24 jam. Selain daftar, aplikasi juga memungkinkan untuk menjual, membeli dan switch
- Pembelian berkala, untuk pembelian Reksadana pada aplikasi ini bisa dilakukan secara berkala. Dan juga fleksibel karena hanya membutuhkan satu aplikasi saja.
- Modal terjangkau, untuk melakukan investasi reksadana lewat aplikasi digibank by DBS kamu hanya perlu dana mulai dari 100 ribu saja. Sangat tepat bagi para milenial yang ingin mencoba belajar investasi.
Jadi itu tadi alasan mengapa memilih investasi reksadana pasar uang yang jauh lebih menguntungkan. Bagi kamu yang baru berencana untuk melakukan investasi di reksadana, maka paling mudah melakukannya lewat aplikasi digibank by DBS. Jangan lupa download aplikasi digibank atau follow digibank IG sekarang juga.